SELAMAT DATANG DI BLOG PERUBAHAN SOSIAL

"Makkah adalah realitas empiris, Madinah adalah realitas ideal, jarak keduanya adalah amanah perubahan"

Rabu, 31 Maret 2010

ARAB PRA ISLAM (DRAFT)

1. Keadaan geografis
- Tanah padang pasir yang gersang
- Makah adalah lembah diantara gunung-gunung disebelah timur barat dan utara
- Tdk ada pertanian n peternakan kec skala kecil
- Subur hanya ada di arab selatan (Yaman
- Strategis karena berada ditengah antara Romawi dan Persia, sehingga digunakan sebagai jalur lalu lintas perdagangan para pejalan kaki
- Tidak ada mata air di wilayah tersebut, kecuali zamzam yang dibuat Ibrahim
- Terdapat ka’bah ditengah jalur dagang tsb yang dibangun sebagai pusat peribadahan.
- Ka’bah inilah yang menjadi cikal-bakal adanya komunitas di Makah


2. Keadaan social
- Tdk ada tata social yang permanen pd awalnya
- Yang ada adlah manusia yang berhenti untuk sementara dr perjalanan untuk berdagang
- Tata social yang permanen baru muncul setelah ada mata air zamzam dan ka’bah
- Tata social berpusat pd kakbah
- Bangunan paling depan urut ke belakang adalah menunjukkan strata social
- Pembagian jabatan berdasarkan fungsi ka’bah
- Struktur social spt ini bertahan hingga zaman persis pra nabi
- Perdagangan adalah mata pencaharian utama
- Anak laki-laki menjadi lebih berguna pada kondisi geografis spt itu, dimana perdagangan dilaksanakan antar wilayah yang jauh
- Tidak ada struktur social yang permanen, spt kerajaan Romawi dan Persia
- Yang ada adalah komunitas berdasarkan pertalian darah (suku)
- Masing-masing suku independent thd suku lain, tdk ada yang lbh dominan
- Scr cultural, pengurus ka’bah menduduki posisi social lbh tinggi dari yang lain.
- Pengurus ka’bah didapatkn secr turun-temurun
- Tidak ada penjajahan
- Penjajahan satu-satunya adalah tentara gajah yng dipimpin oleh Abraha (penguasa Abisenia di Yaman, yang dg alasan ekonomi hendak menghancurkan ka’bah
- Ekonomi tumbuh karena peran ka’bah sebagai pusat ibadah

3. Keadaan keagamaan
- Ka’bah adalah bangunan untuk beribadah pad Tuhan (tauhid)
- Keadaan keagamaan adalah penyembah berhala
- Perubahan terjadi karena mereka ingin menjadikan perantara (barang dari sekitar ka’bah)untuk menjadi media dekat dg Tuhan
- Jarak yang terllu lama menjadikan mereka lupa dengan inti (tauhid) dan hanya ingat akan medianya saja
- Seruan tauhid oleh nabi-nabi terdahulu kalah dengan imagenasi keagamaan yang bersifat geografis
- Agama untuk survival
- Agama mereka agama pagan
- Ada nasrani (pendet buhaerah) dan ada juga Yahudi , keduanya minoritas
- Nasrani dan Yahudi tdk dapat berkembang di Makah karena kalah dengan ka’bah yang semakin terdistorsi maknanya menjadi pusat paganism Arab.
- Muhammad bukan tidakmengenal agama Yahudi dan Nasrani, tetapi juga mengetahui kebatilannya.
- Ia mencari alternative pemecahan maslah dengan melaksanakan uzlah ke gua Hira.
- Muhammad diangkat menjadi Nabi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar