SELAMAT DATANG DI BLOG PERUBAHAN SOSIAL

"Makkah adalah realitas empiris, Madinah adalah realitas ideal, jarak keduanya adalah amanah perubahan"

Senin, 07 Oktober 2013

MASIH PERLUKAH AGAMA DALAM KEHIDUPAN MODERN INI?

1. Agama sebagai kecenderungan kodrati manusia. Agama adalah sistim ajaran yang menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Bisa dikatakan bahwa dasar yang paling fundamental dari sistim ajaran agama adalah keyakinan tentang adanya Tuhan. keyakinan akan adanyaTuhan adalah keyakinan yang melekat dan bersifat adikodrati. Karena itulah semua manusia sebenarnya amemiliki keyakinan akan Tuhan ini. Keyakinan akan Tuhan ada dalam hati setiap manusia. Karena itulah, sejak zaman primitif hingga saat sekarang ini semua manusia "mencari-cari" siapa Tuhannya. Dalam pemikirannya yang masih sangat sederhana, manusia pada zaman primitif memiliki konsep bahwa Tuhan adalah kekuatan yang membantu mansia dalam menghadapi kesulitan hidupnya. Lantas kemudian, manusia modern menyembah kayu besar, karena kayu besar telah membantu manusaia dengan menyediakan air bersih, sedangkan air adalah sumber kehidupan. Begitu juga dengan mereka yang menyembah sapi. Merka memiliki konsep bahwa sapi telah sangat berjasa dalam membantu manusia untuk bertani maupun alat transportasi. itulah makanya sapi menjadi binatnag yang istimewa, bahkan disembah oleh suatu kalangan tertentu. Begitu juga dengan komunitas yang menyembah samudra, api, bintang, maupun matahari. Berbagai benda istimewa tersebut, melalui personifikasinya yang bisa jadi disebut dewa kemudian mereka sembah. Lantas bagaimana dengan manusia pada zaman modern sekarang ini, yang mana benda, binatang, dan sebagainya tidak lagi istimewa dalam pandangan manusia modern. sehingga dengan demikian sudah tidak ada lagi tempat berpijak bagi keyakinan tentang tuhan dan agama. demikianlah kira-kira pandangan pemikiran positivistik August Comte. Agama dalam benak pengikut aliran filsafat positifistik hanya relevan dengan situasi dan kondisi di mana manusia belum mampu untuk mengatasi kesulitan hidupnya. Untuk zaman sekarang, di mana manusia sudah mencapoai puncak perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga tidak ada lagi sisi gelap dalam kehidupan. semua misteri hidup sudah nyaris terungkap di hadapan manusian modern. karena itu, manusia cukup hidup dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dan tidak lagi perlu agama. Kalau misalnya dipaksakan, manusia modern mestinya menyembah akal pikirannya sebagai sesuatu yang sangat membantu kehidupan manusia. Dan kenyataan inilah yang sekarang banyak dilakukan oleh kaum modern. 2. Manusia modern adalah prototipe manusia yang memiliki pandangan bahwa indera dan rasio memilkiki kedudukan penting dalam hidupnya. sesuatu akan dianggap benar jika memenuhi dua syarat. Pertama standar nalar manusia yakni semua kebenaran harus sesuai dengana hukum atau kaidah nalar. ......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar